Kamis, 19 Oktober 2023

TUGAS MULAI DARI DIRI CGP A9 MODUL 1.1

 

Tulisan Reflektif Kritis

By. SUMI JUARIAH

 

1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1

1.    Tulisan Reflektif Kritis 

Yang saya ketahui mengenai  pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, pengajaran merupakan bagian dari proses pendidikan, sedangkan pendidikan adalah proses menuntun kodrat anak agar menjadi manusia yang mencapai keselamatan dan kebahagiaan dengan setinggi-tingginya. Menurut Ki Hadjar Dewantara, pengajaran dan pendidikan dilaksanakan untuk mempersiapkan anak-anak agar bisa memiliki bekal untuk hidup di masyarakat. Selain itu, pengajaran dan pendidikan memiliki maksud untuk mewujudkan manusia yang merdeka, artinya manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung pada orang lain. Dalam proses pengajaran dan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara juga mengingatkan agar pendidikan memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan lingkungan alam sekitar siswa. Dan Pendidikan harus memperhatikan kodrat zaman. Artinya, guru memberi bekal pendidikan kepada siswa harus sesuai dengan zamannya.

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di bidang pendidikan sangatlah relevan untuk diterapkan di Indonesia. Misalnya jika konsep KHD tentang kodrat alam dan kodrat zaman diterapkan oleh setiap guru, maka siswa akan mendapatkan pengalaman pembelajaran yang bermakna, tidak hanya dikehidupan sekarang namun dikehidupan berikutnya. Siswa akan mudah paham dengan apa yang disampaikan guru karena hal yang dipelajari berhubungan langsung dengan hal-hal di sekitar lingkungan mereka. Konsep yang abstrak pun akan mudah dipahami oleh semua siswa. Selain itu, dengan memperhatikan kodrat zaman, siswa mendapatkan manfaat yang bisa mereka aplikasikan secara nyata sesuai dengan perkembangan zaman sekarang. Misalnya, pembelajaran yang menggunakan IT.  Siswa dapat mengeksplor minat bakatnya melalui gadget yang dimiliki dan fasilitas sekolah, seperti halnya di sekolah saya sudah melaksanakan kurikulum merdeka dengan memfasilitasi siswa dalam bidang ekstrakurikuler sains, mading yang berbasis IT, dengan pembelajaran platform canva, membuat blog, dan konten video youtube. Selain itu, Sistem Among yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara juga sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia. Sistem among sangat cocok sekali dengan cara berpikir dan budaya masyarakat di Indonesia secara umum. Sistem among adalah Ing ngarsa sung tuladha (Di depan memberi contoh), Ing madya mangun karsa (Di tengah membangun kemauan), Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan).

Sebagai guru, saya merasa sudah berusaha melaksanakan pemikiran-pemikiran KHD dalam pembelajaran. Meskipun tidak semua yang dapat saya terapkan, namun yang saya sadari adalah ketika mengisi PMM dalam melakukan aksi nyata apa yang dipelajari ternyata sudah saya lakukan dalam pembelajaran saya, oleh karenanya mudah sekali dalam melaksanakan aksi nyata pada platform merdeka mengajar. Memang tidak mudah mempelajari pemikiran-pemikiran KHD ini, namun saya yakin bahwa lambat laun saya akan memerdekaan siswa saya dan diri saya sendiri seperti apa yang di ajarkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam menerapkan Sistem Among.

 

2. Harapan dan Ekspektasi 

Setelah mempelajari modul ini, saya sebagai seorang pendidik sangat berharap bisa menerapkan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran saya. Dengan menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, saya yakin dapat menjadi guru yang merdeka dalam mengajar. Harapan saya kepada murid-murid setelah saya mempelajari modul ini adalah murid dapat mengoptimalkan potensi diri yang ada di dalam dirinya. Murid saya dapat belajar tanpa adanya tekanan dari guru manapun. Mereka dapat mendapatkan pembelajaran bermakna, yakni pembelajaran yang membawa pada keselamatan dan kebahagiaan.

Kegiatan  yang saya harapkan dalam modul ini adalah kegiatan saat kolaborasi bersama rekan-rekan hebat yang mudah-mudahan ke depannya memberi pengalaman berharga bagi saya. Materi yang saya harapkan dalam modul ini adalah materi-materi yang memudahkan saya untuk membuat pembelajaran lebih bermakna. Sedangkan, manfaat yang saya harapkan setelah mempelajari modul ini adalah saya dapat lebih memahami lagi pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara dan dapat menerapkannya dalam pembelajaran saya khususnya materi IPA.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKSI NYATA BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH MODUL 1.4

  PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SMPN 1 DARANGDAN                                              Oleh : Sumi Juariah, S.Pd                     ...